Pameran “7 Oktober, 06.29 AM — The Moment Music Stood Still” Hadir di Berlin, Mengenang Tragedi Festival Musik Nova
Stagehousemusic.com, – Sebuah pameran bertajuk “7 Oktober, 06.29 AM — The Moment Music Stood Still”, atau dikenal sebagai Pameran Nova, kini dipamerkan di Berlin, Jerman. Pameran ini menceritakan tragedi pagi hari 7 Oktober 2023, ketika sekitar 3.000 orang yang menghadiri Festival Musik Nova di gurun Israel menjadi korban serangan paling mematikan dalam sejarah acara musik dunia.
Menurut militer Israel, anggota Hamas menewaskan 378 pengunjung festival, melukai ratusan lainnya, dan menyandera lebih dari 40 orang ke Jalur Gaza. Pameran ini sebelumnya telah ditampilkan di Tel Aviv, New York, Buenos Aires, dan sejumlah kota lain sebelum akhirnya tiba di Berlin.
Kisah Individu, Bukan Konflik
Alih-alih menampilkan gambaran umum konflik, pameran ini berfokus pada kisah individu para penyintas dan korban Festival Nova. Melalui instalasi multimedia, bukti forensik, dan testimoni langsung, pengunjung diajak memahami dampak manusiawi dari tragedi tersebut.
Berlokasi di halaman Bandara Tempelhof yang bersejarah, area pameran direkonstruksi menyerupai lokasi festival sebenarnya. Pameran ini terbagi menjadi tiga bagian utama.
Bagian pertama menghadirkan video pengantar sebelum pengunjung memasuki replika perkemahan festival. Seluruh barang pameran—mulai dari tenda, mobil terbakar, barang pribadi, hingga toilet portabel berlubang peluru—merupakan objek asli dari lokasi kejadian.
Pengunjung bahkan diperbolehkan menyentuh, mencium aroma, dan memutar video dari ponsel yang ditemukan di tempat kejadian. “Kami ingin pengunjung benar-benar merasakan kehadiran para korban,” ujar Reut Feingold, kreator sekaligus kurator pameran, kepada Kantor Berita Jerman (dpa).
Mengenang dan Menyembuhkan
Bagian kedua menampilkan panel teks dan potret korban, seperti Shani Louk, seniman tato muda asal Jerman yang menjadi salah satu korban dan simbol tragedi. Video dokumenter yang ditampilkan memperlihatkan rekaman asli dari para korban maupun pelaku, termasuk tayangan langsung di media sosial pada saat serangan terjadi.
Di bagian tengah pameran, berbagai barang pribadi korban seperti sepatu, ransel, casing ponsel, dan pakaian diletakkan di atas meja, menggambarkan kepedihan yang ditinggalkan.

Sementara itu, bagian ketiga dikhususkan untuk penyembuhan dan harapan, dengan motto “We Will Dance Again” atau “Kita Akan Menari Lagi.” Ruangan ini menjadi simbol kekuatan musik, komunitas, dan perlawanan terhadap ketakutan, menggambarkan bagaimana para penyintas berjuang memulihkan diri dari trauma.
“Pameran ini juga membahas hari-hari dan bulan-bulan setelah serangan, karena proses penyembuhan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari,” kata Feingold.
Dukungan Pemerintah dan Pesan Perdamaian
Proyek ini digagas oleh Tribe of Nova Foundation, organisasi yang didirikan oleh penyelenggara Nova Music Festival. Pameran di Berlin terselenggara berkat kerja sama dengan komunitas musik dan budaya lokal, serta berada di bawah naungan Wali Kota Berlin Kai Wegner, Menteri Pendidikan Federal Karin Prien, dan Wolfram Weimer, komisaris bidang budaya dan media.
“Nilai-nilai Festival Nova adalah nilai-nilai yang juga diperjuangkan Berlin,” ujar Wegner saat pembukaan pameran, dikutip dari harian Tagesspiegel. “Bendera Israel akan tetap berkibar di depan Balai Kota sampai sandera terakhir dibebaskan. Berlin adalah kota kebebasan, keberagaman, dan kosmopolitanisme. Yang tidak sesuai dengan kota kami adalah kebencian dan antisemitisme.”
Sementara itu, Ron Prosor, Duta Besar Israel untuk Berlin, menegaskan pentingnya menjaga kesadaran publik terhadap tragedi ini.
“Mereka yang mengabaikan para sandera mengkhianati mereka. Memalingkan muka memungkinkan ketidakadilan merajalela dan membungkam suara para korban,” ujarnya.

Pameran dan Konteks Terkini
Pameran ini dibuka di tengah upaya negosiasi antara Israel dan Hamas yang masih berlangsung. Menurut laporan pihak Israel, hampir 50 orang yang diculik dari Festival Nova dan permukiman di sekitar perbatasan masih ditahan di Jalur Gaza. Nasib mereka hingga kini belum diketahui.
Meski demikian, pameran ini diharapkan dapat menjadi ruang refleksi dan empati, bukan arena politik. Penyelenggara mempersiapkan keamanan ekstra karena kemungkinan adanya aksi protes pro-Palestina, seperti yang sempat terjadi saat pameran dibuka di New York.
“7 Oktober, 06.29 AM — The Moment Music Stood Still” berlangsung hingga 16 November 2025 di Bandara Tempelhof, Berlin. Biaya masuk sebesar €20 akan disumbangkan kepada Tribe of Nova Foundation untuk mendukung keluarga korban dan kegiatan penyembuhan komunitas.











