Superstar K-Pop Lisa Siap Difilmkan Dalam Bentuk Dokumenter Oleh Sony Music Vision dan Sutradara Sue Kim

Stagehousemusic.com, – Superstar global Lisa, yang menjadi terkenal bersama Blackpink dan sekarang menyeimbangkan grup itu dengan karier rekaman solo yang sukses dan pindah ke dunia akting, menjadi subjek film dokumenter yang diproduksi oleh Sony Music Vision dan sutradara Sue Kim, hal itu diumumkan pada Kamis malam.

Berita itu muncul selama acara Sony Music Vision yang diadakan di Hollywood untuk membahas serangkaian proyek film musik yang saat ini tengah dikerjakan oleh perusahaan tersebut. Kim hadir untuk membahas filmnya tentang Lisa, begitu pula dengan sesama sutradara Baz Luhrmann, yang berbicara panjang lebar tentang film dokumenter Elvis Presley yang baru saja diumumkan dan masih dalam tahap penggarapan, dan Frank Marshall, yang menunjukkan beberapa menit cuplikan dari film dokumenternya tentang Barbra Streisand yang sedang dalam proses pengerjaan.

Kim mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu setahun bekerja sama dengan Lisa untuk film mendatang tersebut, yang belum disebutkan tanggal rilisnya. Sebelumnya, sutradara yang terkenal itu menggarap film dengan tema yang kurang terkenal, seperti “The Last of the Sea Women” garapan A24, yang tayang perdana musim gugur lalu di Festival Film Toronto. Namun, Kim tidak datang ke proyek Lisa sebagai pendatang baru di dunia K-pop; ia adalah produser eksekutif di serial dokumenter Apple TV+ “K-Pop Idols.”

Trailer film yang ditayangkan selama presentasi kepada para profesional industri ini mencakup semuanya, mulai dari rekaman konser Lisa di atas panggung saat membawakan musik solonya hingga rekaman intim dirinya dengan para kerabat. Kim mengatakan bahwa pada pertemuan pertamanya dengan Lisa, penyanyi itu langsung mulai mengirim pesan singkat ke sekelompok teman dari masa sebelum ia terkenal, memberi tahu mereka bahwa ia ingin mereka menjadi bagian dari dokumenter tersebut.

Kata Lisa, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan proyek tersebut: “Tahun ini sungguh luar biasa dan saya sangat beruntung memiliki kesempatan untuk mengabadikan momen-momen spesial ini dalam film dan berbagi pengalaman dengan para penggemar saya. Bekerja sama dengan Sue Kim sungguh menyenangkan. Kami telah berkeliling dunia bersama-sama dan saya tahu ini hanyalah awal dari banyak hal menarik yang akan datang.”

“Mengikuti Lisa pada tahun yang penuh transformasi dan mendebarkan ini merupakan kehormatan sejati dan hadiah sinematik,” kata Kim, dalam pernyataan sang sutradara sendiri. “Ada begitu banyak momen dalam perjalanannya yang menurut saya akan mengejutkan orang-orang dan memberikan gambaran sekilas tentang dunianya yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya. Saya senang para penonton dapat menonton film ini dan menyaksikan momen luar biasa ini dalam hidupnya.”

Film Lisa merupakan produksi Tremolo Productions yang bekerja sama dengan Salt Water Productions dan LLOUD CO. Produser untuk film dokumenter ini meliputi Morgan Neville dan Caitrin Rogers untuk Tremolo, serta Sue Kim dan Courtney Crockett untuk Salt Water Productions. Produser eksekutif meliputi Alice Kang, Joojong Joe untuk LLOUD CO.; Peter Edge, John Fleckenstein, dan Camille Yorrick untuk RCA Records; serta Tom Mackay, Krista Wegener, dan Abby Davis untuk Sony Music Vision. Film dokumenter ini akan dipersembahkan dan didistribusikan oleh Sony Music Vision yang bermitra dengan label RCA Records.

Album ini merupakan kelanjutan dari perilisan album solo perdana Lisa, “Alter Ego” oleh LLOUD CO./RCA. Setelah seluruh anggota Blackpink mengambil cuti selama setahun untuk bersolo karier, grup ini akan kembali bersama untuk tur singkat yang dijadwalkan tahun ini, yang mungkin akan diikuti oleh reuni yang lebih lama.

Penyanyi tersebut juga memulai debut aktingnya di musim terbaru “The White Lotus,” yang disertakan dalam trailer sebagai salah satu subjek yang diangkat dalam dokumenter tersebut.

Presentasi Luhrmann berupa cuplikan beberapa menit dari filmnya “EPiC: Elvis Presley in Concert” yang digambarkan bukan sebagai film konser atau dokumenter, tetapi jelas merupakan gabungan keduanya menjadi klimaks dari Sony Music Vision di awal, dengan pembuat film tersebut berbicara tentang puluhan jam cuplikan yang belum pernah dilihat sebelumnya yang telah ia saring. Sutradara tersebut mengatakan bahwa ia baru-baru ini menunjukkan potongan kasar film tersebut dan merasa senang dengan reaksi bahkan dari penggemar yang bukan penggemar Presley terhadap proyek yang menyertakan banyak audio Presley yang berbicara tentang hidupnya serta cuplikan di atas panggung dan di belakang panggung dari tahun 50-an hingga 70-an.

Sony Music Vision telah menjadi pihak yang berada di balik serangkaian film dokumenter terkenal yang disutradarai oleh sutradara-sutradara ternama, termasuk film dokumenter Sly Stone garapan Questlove, serta versi remaster dari film konser Pink Floyd klasik yang pada musim semi ini menjadi film layar lebar terlarisnya.