Pembatalan Konser The Smashing Pumpkins di India Jadi Sorotan Industri Musik Live
Stagehousemusic.com, – Salah satu pengumuman konser paling mengejutkan tahun ini datang dari promotor EVA Live, yang sebelumnya membuat heboh dengan rencana membawa The Smashing Pumpkins untuk tur dua kota di India. Tur ini merupakan bagian dari proyek baru mereka, Rock Invasion, dan sempat membangkitkan euforia besar di kalangan penggemar musik rock alternatif lintas generasi terutama Generasi X dan milenial yang tumbuh bersama lagu-lagu ikonik band asal Chicago tersebut.
“Kami sangat senang akhirnya bisa datang ke India, sekitar 36 tahun setelah memulai perjalanan kami di Chicago. Musik kami telah banyak dipengaruhi oleh budaya besar ini, jadi merupakan kehormatan bisa bermain untuk Anda — dengan lantang!” demikian pernyataan resmi The Smashing Pumpkins dalam rilis pers yang dirilis bersama EVA Live.
Antusiasme Berubah Jadi Kekecewaan
Namun hanya seminggu sebelum jadwal konser, kabar mengejutkan datang. Konser The Smashing Pumpkins di Bangalore dan Mumbai resmi dibatalkan.
Melalui akun media sosial resminya, band tersebut mengumumkan:
“Karena kendala logistik yang tak terduga dan kondisi di luar kendali kami, kami terpaksa membatalkan dua konser mendatang di India. Kami tidak dapat menampilkan pertunjukan ini dengan standar yang kami dan penggemar harapkan.”
Segera setelah itu, para pembeli tiket menerima pemberitahuan dari District, mitra penjualan tiket resmi, bahwa pengembalian dana telah dimulai. Meski proses refund berjalan cepat, para penggemar tetap meluapkan kekecewaan dan kemarahan mereka di media sosial — sebagian sudah memesan tiket pesawat dan hotel untuk menghadiri konser bersejarah tersebut.
EVA Live Bungkam, Fans Pertanyakan Alasan
Menariknya, pihak EVA Live, yang baru saja sukses menggelar Bollywood Music Project di tempat yang sama Jio World Garden, Mumbai belum memberikan pernyataan resmi apa pun. Hingga berita ini diterbitkan, permintaan konfirmasi dari sejumlah media termasuk Music Ally belum direspons.
Ketiadaan penjelasan ini memunculkan spekulasi di kalangan penggemar dan pengamat industri. Banyak yang mempertanyakan apa yang dimaksud dengan “kendala logistik tak terduga” tersebut apakah terkait penjualan tiket yang rendah, masalah perizinan, atau kesepakatan produksi yang gagal.
Tantangan di Tengah Booming Musik Live India
Pembatalan ini menyoroti sisi lain dari booming industri musik live di India, yang tengah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Seperti halnya pasar global, keberhasilan konser di India sangat bergantung pada banyak faktor: potensi penonton, biaya artis, harga tiket, pemilihan venue, serta strategi promosi dan pemasaran.
Meski antusiasme terhadap The Smashing Pumpkins cukup tinggi di kalangan penggemar setia, rumor tentang penjualan tiket yang tidak memenuhi target sudah beredar sejak awal pengumuman tur Rock Invasion. Sebaliknya, permintaan untuk konser Enrique Iglesias di Mumbai bulan ini begitu besar hingga EVA Live menambah satu tanggal tambahan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan.
Pelajaran untuk Industri Konser India
Kegagalan konser ini menjadi pengingat penting bagi promotor dan pelaku industri hiburan di India bahwa popularitas global tidak selalu menjamin kesuksesan lokal. Diperlukan rencana matang, riset pasar mendalam, dan eksekusi logistik yang kuat untuk menggelar tur internasional dengan lancar.
Meski mengecewakan bagi ribuan penggemar, pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pemangku kepentingan dalam “ekonomi konser” India yang sedang tumbuh pesat — bahwa semangat, strategi, dan kesiapan operasional harus berjalan beriringan demi menjaga kepercayaan publik dan industri.
